Warta Banyudono—Wisata religi merupakan destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah, tokoh, hingga tempat ibadah. Daya tarik pada wisata religi ini terletak pada nilai-nilai keagamaan sebagai pedoman bagi kehidupan. Wisata ini memiliki banyak manfaat, mulai meningkatkan keimanan, menambah wawasan keagamaan, hingga menambah wawasan budaya dan sejarah suatu tempat.
Di desa banyudono salah satunya, terdapat makam yang menurut informasi dari berbagai pihak dan sesepuh desa merupakan salah satu wali bernama syech Abdurahman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Tuan. makam tersebut terletak di tanggul embung mini desa yang di tumbuhi pohon asam besar berumur puluhan tahun atau mugkin sudah se abad. embung mini tersebut dinamakan embung tambak omben (bahasa jawa) yang kurang lebih secara artian suatu tambak atau embung yang digunkan untuk kepentingan minum, karena menurut sejarah embung tersebut berair tawar dan segar sehingga dahulu banyak dari desa desa di selatan bhkan desa di kecmatn rembang mengambil air di embung tersebut untuk kebutuhan air minum.
dalam hal inilah pihak pemerintah desa sepakat untuk menjaga kelestarian tempat tersebut dengan mendeklarasikan sebagai wisat religi desa sehingga dapat di alokasikan dana desa dalam pembangunannya. rencananya pembangunan wisata religi desa tersebut secara bertahap akan dialokasikan dana desa tiap tahunnya hingga selesai program wisata religi desa tersebut